Bima, Akurasinewsntb.com- Isu permintaan uang untuk pemasangan paving block dan pemutaran film edukasi ke masing-masing SD SMP oleh Kabid Dikdas Dikbudpora Kabupaten Bima ternyata tidak benar adanya. Bahkan sejumlah kepala SD dan SMP di Kabupaten Bima berani angkat bicara terkait isu yang menyerang Kabid Dikdas tersebut.
“Saya berani bersumpah terkait permintaan uang tersebut. Ini bukan saya ingin membela siapapun, tapi memang tidak benar adanya terkait permintaan uang oleh Kabid Dikdas. Baik melalui Whatshap grup seluruh kepala sekolah maupun lisan beliau,” tegas Kepala SMPN 4 Bolo, Ibrahim SPd, Kamis (30/1/2025).
Kata dia, sejauh ini dalam grup Whatshap Kepala sekolah, Kabid Dikdas hanya mengirim pesan perihal terkait pencairan dana BOSP tahun 2025. Dengan meminta seluruh Kepala sekolah untuk menyelesaikan pelaporan BOSP tahap pertama dan kedua tahun 2024.
“Hanya itu yang diingatkan dalam grup. Tidak ada permintaan uang seperti yang diisukan tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua K3S Kecamatan Bolo, Jumrah S.Pd mengaku kaget membaca berita terkait isu permintaan uang bagi SD dan SMP untuk pemasangan paving block di halaman kantor Dikbudpora Kabupaten Bima dan pemutaran film edukasi tersebut.
“Itu tidak benar, bahkan saat ini tidak ada pengumpulan uang sepersen pun dari kami kepala sekolah terkait hal tersebut,” terangnya.
Dijelaskannya, selama ini kalaupun Dinas Dikbudpora punya agenda dan merencanakan kegiatan apapun lebih awal rapat bersama dengan Ketua K3S maupun Korwil. Akan tetapi sejauh ini belum ada rapat terkait kegiatan apapun.
“Dalam grup whatshapp kepala sekolah tidak ada permintaan uang seperti itu, yang ada hanya himbauan Dinas kepada kepala SD dan SMP untuk segera mempercepat penyelesaian laporan BOSP Tahun 2024 untuk pencairan BOSP 2025,” pungkasnya. (rif)
Komentar