Bima, Akurasinewsntb.com- Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bima masa Bakti XXIII tahun 2025-2030 digelar Sabtu (19/4/2025). Kegiatan yang berlangsung di Gedung PGRI Kabupaten Bima tersebut mengangkat tema Transformasi PGRI menuju Indonesia emas dan Bima Bermartabat.
Waki Bupati Bima, dr H Irfan Zubaidy mengatakan, salah satu tujuan pendirian PGRI adalah meningkatkan profesionalisme, harkat dan martabat guru. Terkait profesionalisme guru, harus mengacu pada hasil analisis.
“Penyebab kurang majunya pendidikan di Bima adalah profesionalisme birokrasi pemerintah daerah dan profesionalisme guru,” ungkapnya.
Untuk ini, saya mengajak seluruh jajaran guru untuk bersama-sama mencari solusi atas masalah pentingnya peningkatan nilai-nilai profesionalisme guru.
“Jadikan momentum konferensi hari ini sebagai titik awal mengembalikan jatidiri guru sebagai tenaga profesional yang akan membentuk Bima di masa depan,” pintanya.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi NTB Yusuf Zaini SPd dalam sambutannya mengatakan, PGRI Kabupaten Bima diharapkan terus mengembangkan sikap terbuka kepada pemerintah dan masyarakat, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, inklusif dan non partisan. Sekaligus menjadi mitra strategis dan konstruktif pemerintah daerah untuk membantu mewujudkan pendidikan Kabupaten Bima yang bermartabat.
Karena itu, para pengurus PGRI harus adaptif merespon setiap perubahan yang terjadi.
“Saya harap ketua yang terpilih nantinya bisa membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Bima,” tutupnya. (red)
Komentar